Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Atasi Suhu Panas Ekstrem, Mobil di India Dilapisi Kotoran Sapi

image-gnews
Pemilik mobil Sejal Shah, melapisi seluruh bagian luar mobilnya dengan kotoran sapi. Sumber: Facebook/Rupesh Gauranga Das/asiaone.com
Pemilik mobil Sejal Shah, melapisi seluruh bagian luar mobilnya dengan kotoran sapi. Sumber: Facebook/Rupesh Gauranga Das/asiaone.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemilik mobil di India melakukan langkah ekstrem untuk melindungi kendaraannya dari suhu panas yang menyengat. Pemilik mobil Sejal Shah, melapisi seluruh bagian luar mobilnya dengan kotoran sapi. 

Dikutip dari asiaone.com, Rabu, 22 Mei 2019, Shah diketahui tinggal di wilayah barat kota Ahmedabad, dimana suhu di area itu pada musim panas mencapai 45 derajat celcius. Untuk membuat suhu bagian dalam mobilnya tetap dingin, dia pun memutuskan melapisi bagian luar sedan Toyotanya dengan kotoran sapi.

Baca juga: Menyulap Kotoran Sapi Jadi Berguna, Punya Nilai Ekonomis Pula 

“Cara terbaik menggunakan kotoran sapi yang pernah saya lihat. Untuk menangkis suhu 45 derajat dan melindungi mobilnya dari panas ekstrim, Mrs. Shah telah melapisi mobilnya dengan kotoran sapi sehingga suhu bagian dalam tetap dingin,” tulis Rupesh Gauranga Das, seorang pengguna Facebook yang membagikan foto mobil Shah yang dilapisi kotoran sapi.  

Sebagian wilayah India mengalami gelombang panas dalam beberapa hari terakhir. Suhu musim panas di India pada 2019 ini, selalu diatas 40 derajat celcius.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Protes Kotoran Sapi, Nyawa Pria di India Melayang 

Di wilayah timur negara bagian Odisha, masyarakat di sana terseok-seok mengatasi naiknya suhu panas. Angin topan Fani yang menyapu wilayah itu dua pekan lalu telah menumbangkan pohon-pohon dan memutus pasokan listrik. Kondisi ini menjadi siksaan saat suhu musim panas merangkak naik. Masyarakat dihimbau agar berada di dalam ruangan pada jam 10.30 pagi sampai 3 sore.

Penggunaan kotoran sapi merupakan praktik zaman dulu yang masih dilakukan oleh masyarakat pinggir di India. Mereka menggunakan kotoran sapi untuk melapisi dinding dan lantai sehingga membuat rumah mereka tetap hangat saat musim dingin dan tetap dingin saat musim panas. 

Kotoran Sapi juga membawa manfaat lain bagi masyarakat pedesaan di India. Mereka biasa menggunakannya sebagai bahan bakar setelah kotoran itu dikeringkan di bawah sinar matahari, ada bahkan yang memakainya sebagai sabun dan pupuk organik.     

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

1 hari lalu

Pulau Veligandu Maladewa (Pixabay)
Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan


4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.


India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan ibu negara Jill Biden menghadiri acara tahunan Easter Egg Roll di Halaman Selatan Gedung Putih, Washington, AS, 1 April 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.


10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

2 hari lalu

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar. Foto: Canva
10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.


6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

3 hari lalu

Taj Mahal, India. Unsplash.com/Jovyn Chamb
6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.


Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden


Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan melewati barisan tiang menuju Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 13 Januari 2023. T.J. Kirkpatrick/Pool melalui REUTERS
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

4 hari lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

5 hari lalu

Para pendukung Partai Bharatiya Janata (BJP) merayakan kemenangan dengan mengibarkan bendera partai setelah mengetahui hasil hitung cepat pemilu India di Ahmedabad, India, 23 Mei 2019. [REUTERS / Amit Dave]
3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.